Selasa, 12 Mei 2020

Terapi Gurah Al Husna







Al Husna buka Praktek Terapi GURAH di Nanggela  sejak Tahun 2015 dengan tujuan untuk melestarikan GURAH tersebut agar tidak punah...dan hanya fokus pada pelayanan TERAPI GURAH TETES HIDUNG, agar dalam pelayanan Terapi GURAH benar-benar bisa optimal, serta... sudah banyak Pasien yang telah ditanganinya... yang datang dari dalam kota, luar kota.
GURAH adalah...proses pembersihan organ tubuh dari berbagai lendir negatif yang merugikan organ tubuh secara alami...dengan cara meneteskan ramuan Gurah ke dalam hidung.

GURAH merupakan cara terapi tradisional yang diwariskan oleh para leluhur dari tanah JAWA...dan lebih dikenal khususnya oleh kalangan (ahli Meditasi), Pesilat, Dalang dan Pesinden sebagai upaya untuk membantu meringankan olah nafas (nafas panjang), suaranya nyaring dan kuat, serta...dimanfaatkan oleh sebagian Guru mengaji untuk menggurah para santrinya agar suaranya bagus dan merdu dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran...yang kemudian belakangan ini sangat marak dikenal dan dilakukan oleh para Penyanyi.

Selain bermanfaat untuk perawatan suara dan untuk perawatan kesehatan organ tubuh dari berbagai lendir yang bersifat negatif... Ber-GURAH juga sangat bermanfaat untuk membantu meringankan pengobatan berbagai penyakit, diantaranya...Batuk Menahun, Pilek Menahun, Sinusitis, Pusing Menahun, Perokok berat, dll.

Tetapi hal ini hanya berdasarkan bukti empiris hasil pengalaman praktek yang telah saya lakukan bertahun-tahun sejak Tahun 2015 s/d saat ini.

Bagi anda yang membutuhkan bantuan jasa Terapi GURAH, silahkan Hubungi Al Husna Ahli Gurah di No Hp/WA :08567617191

Sabtu, 09 Mei 2020

Sehat Ala Rosul


Ada banyak metode pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah pengobatan Gurah. Meskipun terkesan tradisional, namun metode pengobatan ini tetap memiliki relevansi yang besar dan tetap eksis di kalangan masyarakat saat ini.
Metode pengobatan gurah berguna untuk mengeluarkan lendir beracun yang mengandung kuman penyakit. Metode ini digunakan dengan cara memasukan ramuan yang dapat berupa madu atau ramuan lainnya ke dalam hidung.
Ramuan ini akan merangsang saraf tubuh untuk bereaksi mengeluarkan lendir kotor melalui rongga hidung dan mulut dengan memakan waktu satu hingga dua jam sampai lendir-lendir kotor tersebut dapa dikeluarkan seluruhnya.
Pengobatan gurah memiliki manfaat dapat membantu suara menjadi merdu, kuat dan nyaring serta mampu mengatasi beragam penyakit seperti TBC, asma, pilek berkepanjangan, batuk berdahak, gangguan saluran penafasan dan gangguan pencernaan. Pengobatan gurah juga diyakini dapat mengobati gangguan sinus.
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, gurah digolongkan dalam pengobatan tradisional ramuan. Gurah disejajarkan dengan jamu, tabib, shinshe, homoeopathy, aromatherapist, dan pengobat tradisional lain yang menggunakan metode sejenis.
Metode Gurah
Biasanya bahan utama dalam pengobatan gurah adalah tanaman srigunggu atau senggugu. Tanaman berbunga yang bernama latin Clerodendrum serratum ini memang dikenal sebagai tanaman obat yang dilaporkan mampu dalam mengobati rasa sakit, peradangan, rematik, gangguan pernapasan, dan demam.
Dalam pengolahannya, akar pohon srigunggu digilas hingga keluar busa, lalu disaring sampai diperoleh cairan yang jernih. Cairan inilah yang kemudian ditambahkan air matang untuk menjadi ramuan gurah. Ramuan tersebut ditetes ke hidung pasien oleh praktisi gurah. Posisi pasien juga harus tidur tengkurap tujuannya agar lendir yang dihasilkan dari mulut dan hidung mudah keluar.
Praktisi gurah biasanya ditemani oleh tukang pijat guna memijat pasien agar merasa santai, sekaligus untuk mengurangi rasa sakit pada hidung selama prosedur gurah yang bisa memakan waktu hingga dua jam.
Efek Gurah
Metode gurah ini rasanya memang panas di hidung dan terkadang muncul rasa perih. Bagi pasien yang baru pertama kali mengalaminya, terkadang disertai dengan rasa sakit yang menyengat pada saraf saluran pernafasan.
Saat memasukan obat, pasien diminta tidur tengkurap dan mulailah lendir serta kotoran-kotoran keluar melalui hidung dan mulut. Pasien yang penyakitnya tidak terlalu parah, biasanya hanya mengeluarkan lendir berwarna bening.
Sedangkan pasien yang penyakitnya parah, biasanya mengeluarkan lendir berwarna keruh kehitam-hitaman, bahkan terkadang disertai binatang semacam ulat-ulat kecil. Setelah proses pengobatan selesai, kebanyakan pasien akan merasakan sensasi yang ringan pada pernafasan dengan dibarengi suara yang halus (tidak serak).
Hadits tentang Gurah
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melakukan bekam dan memberinya upah kemudian melakukan Gurah (memasukan obat ke dalam hidung). (HR Bukhari)
Dalam hadits lainnya, telah berkata kepada kami Abdulloh bin Abi Syaibah, telah berkata pula kepada kami ‘Ubaidillah, telah mengabarkan kepada kami Isro’il dari Manshur, dari Kholid bin Sa’d berkata: kami bepergian dan bersama kami Gholib bin Abjar dan mengalami sakit ketika di perjalanan, dan sesampainya kami di kota Madinah beliau masih sakit, kemudian Ibnu Abi‘Atiq menjenguknya dan berkata kepada kami:
Hendaknya kalian menggunakan habbatus sauda’(jinten hitam), lalu ambillah 5 atau 7 butir lalu tumbuklah sampai halus, kemudian teteskanlah ke hidungnya dengan beberapa tetes minyak pada bagian kanan dan pada bagian kiri.”