Senin, 04 Februari 2019

Syair Kekhususan Nabi Muhammad SAW-Lam Yahtalim



لم يحتلم قط طه مطلقا أبدا
Lam yahtalim qoththu Thôha muthlaqôn abadân
وما تثاءب أصلا فی مدی الزمن
Wa mâ tatsâ-aba ashlân fî madâz-zamani
Nabi Muhammad Saw. tidak pernah bermimpi jelek. Dan tidak pernah pula menguap selamanya.
منه الدواب فلم تهرب ولم وقعت
Minhud-dawâbu falam tahrob walam waqo’at
ذبابة أبدا فی جسمه الحسن
Dzubâbatun abadân fî jismihil hasani
Semua binatang tunduk patuh pada Nabi Saw. Betapa indahnya badan beliau Saw. sampai seekor lalat pun tak berani menghinggapinya.
بخلفه گأمام رؤية ثبتت
Bikholfihi ka amâmin ru,yatan tsbatat
ولا يری أثر بول منه فی علن
Wa lâ yurô atsru baulin minhu fî ‘alani
Nabi Saw. mampu melihat belakang sama seperti melihat depan. Dan sama sekali tak berbekas tatkala buang hajat.
وقلبه لم ينم والعين قد نعست
Wa qolbuhu lam yanam wal ‘ainu qod na’asat
ولا يری ظله فی الشمس ذو فطن
Wa lâ yurô dhillahu fîsy-syamsi dzû fathoni
Hatinya tidak pernah tertidur, walau mata terpejam. Tak ada bayangan meskipun berjalan di bawah terik matahari.
گتفاه قد علتا قوما إذا جلسوا
Katfâhu qod ‘alatâ qoumân idzâ jalasû
عند الولادة صف ياذا بمختتن
‘Indal wilâdati shif yâ dzâ bimukhtatani
Dua pundaknya selalu lebih tinggi dari para sahabat. Sudah tersunat tatkala dilahirkan ke dunia.
هذه الخصائص فاحفظها تکن امنا
Hâdzihil khoshô-ishu fahfadh-hâ takun âminân
من شر نار وسراق ومن محن
Min syarri nârin wa surrôqin wa min mihani
Inilah 10 kekhususan pada Nabi Saw., maka hafalkanlah. Agar kita terhindar dari api, pencuri dan bencana.

Syair kekhususan Nabi Muhammad SAW

1. Nabi Muhammad SAW selama hidupnya tidak pernah mengalami ihtilam atau mimpi basah.

2. Beliau SAW selama hidupnya juga tidak pernah angop atau menguap karena mengantuk atau capek.

3. Semua jenis hewan yang ada di bumi, apabila didekati oleh Nabi, hewan tersebut tidak akan menjauh / lari dari Nabi. Mereka menjadi jinak seolah bertemu dengan pawangnya.

4. Badan Nabi SAW yang sangat gagah dan rupawan, tidak pernah sekalipun di-hinggapi oleh lalat.

5. Tak ada bedanya antara, ketika di belakang Nabi SAW ataupun di depannya: bagi para Sahabat, di belakang ataupun di depan Nabi, aura positif dan feel-nya tetap sama, sehingga takkan mengurangi rasa ta'dhim mereka. Sedangkan bagi Nabi SAW, Nabi akan tetap pirso dengan apapun yang terjadi dari arah belakang Beliau, seperti halnya Beliau pirso dengan kejadian yang ada di hadapan Beliau.

6. Nabi SAW, apabila buang air kecil tidak ada bekasnya: langsung kering dan tak berbekas sedikitpun.

7. Hati Nabi SAW tak pernah tertidur sedetikpun (tentunya untuk beribadah kepada-Nya), meskipun mata Nabi SAW telah mengantuk.

8. Bila berjalan di bawah terik matahari, maka bayangan Nabi SAW tidak pernah terlihat. Sebab, kemanapun Nabi pergi, Beliau selalu di-payungi dan di-naungi oleh awan.

9. Bila duduk bersama orang banyak dalam satu majlis -terutama apabila tilik bayi atau (di sebagian daerah disebut) jagong bayi-, maka pundaknya selalu kelihatan paling tinggi dari pada pundak orangorang yang ada di majlis itu.
Disebutkan pula dalam bait terakhir dari syair ini bahwa, barangsiapa yang menjaga, menghafal, memelihara, dan memperhatikan 9 keistimewaan Nabi Muhammad SAW ini (dalam bentuk/lirik asli nadzom-nya), maka ia akan aman dan terhindar dari keburukan (yang mungkin timbul dari) api, pencuri, dan bencana.

Syair ini dikutip oleh Imam Nawawi (al Banteni) al Jawi RA dalam kitab beliau MARAQIY AL 'UBUDIYAH yang men-syarahi atau mengomentari kitab BIDAYATUL HIDAYAH karya Hujjatul Islam wal Muslimin, Imam Ghazaliy RA. Namun, tidak disebutkan secara jelas siapa pencetus syair ini
Dalam syair lam yahtalim yang di AL FITHRAH biasa di-istiqamahkan untuk dibaca tiap usai shalat Hajat sebanyak 7 kali ini,

Salam ukhuwah