Kamis, 31 Maret 2011

Jumlah malaikat pada diri manusia

Syekh Muhammad Al Kholiliy berkata: "Diriwayatkan bahwa Sayidina Utsman bin 'Affan RA bertanya kepada Nabi SAW: "Berapa malaikat yang ada pada seorang manusia?".

Lalu beliau bersabda: "Ada 20 malaikat, diantara mereka satu malaikat berada di sisi kananmu untuk mencatat kebaikan-kebaikanmu.Dan malaikat ini kepercayaan malaikat yang berada di sisi kirimu.

Apabila engkau berbuat satu kebaikan, maka ia menulis 10 kebaikan dan apabila engkau berbuat keburukan, maka malaikat yang berada di sisi kiri berkata kepada malaikat yang berada di sisi kanan:
"APAKAH AKU CATAT?"
Maka malaikat yang di sisi kanan berkata: "biarkan dia selama 7 jam, semoga saja ia bertobat"

Lalu apabila hamba itu tidak bertobat, maka malaikat di sisi kanan berkata: "Ya, tulislah, semoga Allah menyamankan kita dari hamba ini".
Adapun nama malaikat yang berada di sisi kanan adalah Roqib, yaitu malaikat yang mencatat segala kebaikan, dan nama malaikat yang di sisi kiri adalah 'Atid, yaitu malaikat yang mencatat berbagai perbuatan buruk.

Dan ada dua malaikat di hadapanmu dan di belakangmu.

Dan ada satu malaikat pengenggam atas ubun-ubunmu. Apabila engkau merendah hati karena Allah ta'ala, maka ditinggikanlah engkau, dan apabila engkau menyombongkan diri kepada Allah, maka Allah akan meruntuhkanmu.

Dan ada dua malaikat di atas dua bibirmu, kedua malaikat ini tidak akan menjaga dirimu, kecuali ucapan sholawat kepada Nabi SAW.

Dan ada satu malaikat di atas mulutmu, malaikat itu tidak akan membiarkan ular atau serangga masuk dalam mulutmu.

Dan ada dua malaikat di atas dua matamu,dan dikatakan: "sesungguhnya nama dua malaikat itu adalah Syawiyyah"

Maka mereka itu ada 10 malaikat yang ada pada setiap manusia.

Lalu turunlah malaikat malam menggantikan malaikat siang hari, maka mereka malaikat malam dan mereka malaikat siang hari berjumlah 20 malaikat atas setiap manusia".

"Dikutif dari kitab Qotrul Goits"

Selasa, 29 Maret 2011

Arti Iman

(Apabila dikatakan kepadamu :"Apa yang di maksud iman itu?")
yang merupakan cahaya dan hidayah dari Allah ta'ala.

(Maka jawabannya) hendaknya engkau katakan: (iman itu adalah simbolisasi dari ber-tauhid{pengesaan}.

Dan definisi tauhid itu menurut Ulama kalam {teologi} adalah:"Menunggalkan Zat yang di sembah dengan suatu Ibadah disertai meyakini keesaan-nya, baik dalam Zat nya, sifat-sifat-nya dan perbuatan-perbuatan-nya".

Dan dikatakan juga: "Tauhid adalah menyakini segala sesuatu yang wajib pada Allah dan Rosul-nya, dan segala yang Jaiz {serba mungkin} dan segala yang mustahil".

Adapun menurut Ulama ahli Tashowwuf,Tauhid adalah bahwa seseorang itu tidak melihat kecuali hanya kepada Allah ta'ala, dengan pengertian bahwa setiap perbuatan, pergerakan dan diam yang terjadi pada semua makhluk itu,maka itu adalah dari Allah ta'ala yang maha Esa, tidak ada sekutu bagi-nya".

Para ahli tashowwuf itu tidak melihat kepada selain Allah ta'ala,terhadap suatu perbuatan sama sekali.

Dan terkadang yang dimaksud dengan Iman itu adalah tanda-tandanya, seperti sabda nabi SAW kepada sekelompok orang dari bangsa Arab yang mendatangi beliau SAW: "Apakah kalian mengerti apa Iman kepada Allah ta'ala Yang Maha Esa itu?"

lalu mereka berkata: "Allah dan Rosul-nya yang lebih mengetahui".

Lalu Nabi SAW bersabda: "Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah, dan menegakan sholat, dan menunaikan Zakat, dan puasa Romadhon dan hendaknya kalian memberikan dari ghonimah{rampasan perang} itu sebanyak seperlima{20%}.

"Di kutif dari kitab Qotrul Gois"

Kitab-kitab Allah

( Apabila dikatakan kepadamu: "Berapa kitab yang telah diturunkan kepada para nabi-Nya?')yakni para Rosul-Nya.

(Maka jawabnya) hendaklah engkau berkata: " yaitu dalam satu riwayat ( ada 100 kitab dan empat kitab)

(Telah di turunkan oleh Allah dari kitab-kitab itu) yakni dari 104 kitab suci itu,(sepuluh kitab kepada)shofiyullah manusia pilihan Allah,bapak manusia yaitu(Nabi Adam AS,dan telah diturunkan oleh allah ta'ala dari kitab-kitab itu,50 kitab kepada Nabi Syits AS)

Arti Syits adalah karunia Allah,dan dikatakan oleh pendapat lain adalah pemberian Allah.

Nabi Syits adalah putra Nabi Adam dari shulbi beliau. Adalah Nabi syit termasuk putra nabi Adam yang paling tampan dan yang paling mulia diantara putra-putra beliau.
Nabi syits paling mirip dengan ayahnya ,dan yang paling cinta diantara putra-putra Nabi Adam kepada ayahnya.
Dan Nabi syits hidup selama 712 tahun.

( Dan telah di turunkan oleh Allah ta'ala dari kitab-kitab itu, 30 kitab kepada Nabi Idris) kakek dari ayah Nabi Nuh 'alaihis Salam.

Nabi Idris bernama Akhnukh atau khonukh. Dikatakan oleh satu pendapat: "beliau di namakan dengan Idris, karena banyaknya beliau mengkaji berbagai kitab".

Nabi idris adalah orang yang pertama menulis dengan pena, dan ahli dalam ilmu perbintangan dan perhitungan.Beliau adalah orang yang pertama menjahit pakaian-pakaian dan memakainya,dan adalah orang-orang sebelum beliau, mereka memakai berbagai kulit.Dan beliau adalah yang pertama membuat senjata dan berperang dengan orang kafir.

( dan telah diturunkan oleh Allah ta'ala dari kitab-kitab itu, 10 kitab kepada Nabi Ibrohim AS )

Dikatakan (oleh satu pendapat): "Sesungguh di dalam shuhuf {lembaran-lembaran} terdapat kalimat berikut ini:"selayaknya bagi orang yang berakal hendaknya keadaannya sebagai penjaga lidahnya, mengerti dengan zamannya,lagi menghadapi kepentingannya".

( dan telah diturunkan oleh Allah ta'ala kitab Injil) dengan lengkap kepada Nabi Isa putra Maryam 'alaihis salam,dan telah diturunkan oleh Allah ta'ala kitab Taurot dengan utuh kepada nabi Musa putera 'Imron 'alaihis salam.

Sebagian ulama berkata:"Taurot dan Injil adalah dua nama kitab berbahasa Ibraniy". Dan dikatakan oleh satu pendapat, keduanya berbahasa Suryani seperti kitab Zabur.

Dikatakan oleh satu pendapat:"Taurot dinamakan dengan sebutan itu, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat suatu Cahaya yang mana seseorang dapat keluar dari kesesatan kepada petunjuk, sebagai mana ia dapat keluar dengan Cahaya api dari kegelapan menuju terang".

Dan dikatakan oleh satu pendapat: "Dinamakan dengan Taurot itu karena sesungguhnya kebanyakan isinya adalah catatan-catatan penting dan sindiran-sindiran {Ironi}".

Sebagian Ulama berkata:"Dinamakan injil dengan sebutan itu, karena sesungguhnya didalamnya terdapat perluasan yang tidak ada di dalam kitab Taurot. Sebab ada sesuatu yang di halalkan di dalam kitab Injil, yang adanya diharamkan di dalam kitab Taurot".

Dan dikatakan oleh satu pendapat:"dinamakan dengan Injil itu, karena kitab Injil mengeluarkan intisari Cahaya kitab Taurot".

(dan telah diturunkan oleh Allah ta'ala kitab Zabur kepada Nabi Daud bin Isya a'laihis Salam)
Isya termasuk diantara para pengikut Nabi Musa, dan beliau hidup setelah Nabi Musa Wafat dengan masa yang sangat lama.

(Dan telah diturunkan oleh Allah ta'ala kitab Al Qur'an) secara berangsur lagi terpisah-pisah dalam waktu 23 tahun, setelah itu Al Qur'an itu di tuliskan dalam lembaran-lembaran.
Dan Al Qur'an diturunkan secara sekaligus di malam Qodar di Baitul izzah {rumah mulia} yaitu satu tempat di langit dunia.
Dan dinamakan Al Qur'an dengan Al Furqon{pembeda/pemisah} karena Al Qur'an membedakan antara kebenaran dan kebatilan.
Dan karena adanya secara berangsur dan terpisah-pisah dalam tahun-tahun yang banyak.

Dinamakan dengan Al Qur'an, karena sesungguhnya Al Qur'an menempati kedudukan kitab Taurot,Injil,dan Zabur dalam hal banyak di baca.

(kepada Nabi Muhammad, yang dipilih) lagi yang terpilih,SAW.

Nabi Muhammad adalah putera Abdulloh bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushoy bin Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Luaw bin Gholib bin Fihr bin Malik bin Nadhor bin Kinanah bin khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhorr bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.

{Adnan} termasuk di antara anak-anak baginda kita Nabi Isma'il AS putera Nabi Ibrohim AS.

Keterangan mengenai kitab-kitab tersebut merupakan hadits yang diriwayatkan dari Sayidina Ubay bin Ka'ab, bahwasanya beliau bertanya kepada Rosululloh SAW: "Berapa kitab yang telah diturunkan oleh Allah ta'ala?".

Lalu beliau bersabda: "Ada 104 kitab,darinya{diturunkan} kepada Nabi Adam sebanyak 10 shuhuf,dan kepada Nabi Syits 50 shohifah{lembar}, dan kepada Nabi Akhnukh yaitu Nabi Idris 30 shohifah, dan kepada Nabi Ibrohim 10 shohaif{ lembaran-lembaran}, dan kitab Taurot,Injil,Zabur dan Al Furqon".

"Di kutif dari kitab Qotrul Goits"

Jumat, 25 Maret 2011

MISI DAN MAULID NABI

Tradisi memperingati maulid Nabi Muhammad saw pada masyarakat kita biasanya berlangsung selama dua bulan,Rabiul Awal dan Rabiul akhir.Momentum yang penting ini tentu saja harus kita jadikan sebagai upaya untuk menyegarkan kembali pemahaman dan ingatan kita akan misi khusus yang di laksanakan oleh Nabi Muhammad dan nabi-nabi sebelumnya.dengan demikian,sayang sekali kalau peringatan Maulid itu hanya sekedar rutinitas belaka,tanpa makna yang dalam dan pengaruh baik dan besar.
Di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat yang menyebutkan tentang Rasul dengan berbagai aspeknya.Salah satu aspek yang di sebutkan adalah tentang misi yang di emban para Rasul.pemahaman tentang misi ini menjadi sesuatu yang sangat penting agar kita menyadari bahwa diutusnya Rasul saw di muka bumi ini memang menjadi kebutuhan manusia.Tugas manusia di muka bumi ini pada hakikatnya hanya untuk beribadah kepada Allah swt dalam berbagai aspek kehidupan.untuk bisa melaksanakan tugas ini,di perlukan seorang yang menyampaikan ajaran dari Allah swt itu.

MISI RASUL
1.memperkenalkan dan menyembah Allah swt.

Manusia yang lemah sangat membutuhkan penyembahan pada yang maha kuat,karena itu kepada manusia sangat penting di perkenalkan tentang tuhan yang maha kuasa itu sehingga manusia menyembah kepada tuhan yang benar.Bila tidak,maka manusia akan mencari sendiri tuhan itu dan sangat banyak manusia yang akhirnya tidak menemukan tuhan yang benar(na'udzubilahimindzalik).
Karena itu Allah swt mengutus para Rasul dari Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad saw guna memperkenalkan kepada manusia bahwa sesungguhnya yang berkuasa di dunia ini dan di akhirat nanti adalah ALLAH SWT,karenanya setiap orang harus menghambakan diri kepadanya,Allah swt berfirman:Dan kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu,melainkan kami wahyukan kepadanya,"bahwasanya tidak ada tuhan (yang benar)melainkan Aku,maka sembahlah olehmu sekalian akan aku(QS Al Anbiya [21]:25).

Akhirnya menjadi semakin kita sadari bahwa perjuangan Rasul memang harus kita lanjutkan dan siapa lagi yang harus melanjutkan kalau bukan kita yang beriman kepadanya.insya allah akan
Dilanjutkan di makalah berikutnya wasalam..fadil

Kamis, 24 Maret 2011